Sang Dewi hatinya mudah tersentuh namun Sang Pria pula adakalanya memang bodoh.
Sememangnya bodoh dan dangkal akal fikir serta sering saja lepas laku.
Namun pastinya kasih sayang terhadap Sang Dewi tetap ada.Harapnya Dewi juga begitu kerana adakalanya pergeseran kata-kata itu suatu proses mematangkan perhubungan.
Kata oranglah.
Aku tidak tahu kerana aku sendiri tidak punya apa-apa ilmu cinta jesteru aku tentu saja sebodoh Sang Pria yang layaknya hanya menjadi penyendal alam dan pelengkap kisah kasih sayang dalam drama cinta manusia lainnya.
Dan sebenarnya aku juga seringkali memperbodohkan diri sendiri dan melukakan pula hati Sang Dewi yang punya cinta tulus.
Aku manusia bodoh.
Sang Dewi pula pencinta sejati cuma aku saja buta dalam mengenal makrifat kasih sayangnya.
p/s:kalau saja mulut sering bicara cinta jangan pula mulut juga yang memula sengketa yang mencarik luka hatinya Dewi..ingatlah itu wahai pria bodoh!!
11 comments:
apakah kebegoan itu terus dilontarkan pada diri sendiri hanya gara-gara melukakan hati sang dewi..?ada sebabnya barangkali.
Ahhh..kata-kata Sang pria...
Bila berjauhan, mengadu rindu, mengaku lemah, bodoh, jijik.
Bila berdepan, entah mana lagi ruang di hati si Dewi yang tak dilukai?
Pria bodoh! Pria bodoh! Otak taruk di kote, selama itulah dia bodoh!
Hargailah si Dewi sebelum Sang Bulan yang menyaksi, menyambarnya kembali...
hehehe
aku macam terasa la pulak...
kadang2 aku tidak punya pilihan apabila terpaksa melukakan hati Sang Dewi...
kadang2 sbb cinta kita boleh jadi lebih bodoh dr yg kita sangkakan~
dewi (dewa)
dewi aku mohon beri kesempatan
tuk bisa menebus dosaku kepadamu
maafkanlah aku yg menyakitimu
aku tidak pernah menyangka bisa begini
oh dewi, dengarkanlah
dewi, kaulah hidupku
aku cinta padamu sampai mati
dewi, belahlah dadaku
agar kau tahu, agar kau mengerti
semua terjadi begitu saja
tak ada yg serius antara dia dan aku
tidak ada cinta dan tidak ada hati
hanya karena aku lelaki dan dia wanita
oh dewi, dengarkanlah
aku juga penah jadi sang dewi yang bodoh..yg melukakan hati sang dewa
dalam cinta kadang kala yang bijak boleh menjadi bodoh.sesiapa saja tak terkecuali.
termasuk aku.
menebus kesalahan itu atau membiarkan dia pergi.
kenapa pria sering melukai,,,
hurmmm... kesal? pastikan lepas ni kamu hargai mana yg perlu...
p/s: saya suka entry ni...
jgn pernah lukakan sang dewi, pria..
Post a Comment