Nuffnang Ads

Monday 26 September 2011

lukamu hanya sedikit

ada seorang kawan yang katanya
hatinya sedang luka
di dalam bernanah penyakit cinta
kataku sakitmu hanya sedikit
sedang dunia sekadar transit
untuk kau lihat kisah kelilingmu

di sudut lain coba kau lihat
lasykar pulang perang
jasadnya luka berdarah
dan jiwanya lebih parah
setelah ratusan tahun kini
tiada pernah dia menang melawan sang bedebah
kiranya negeri tak pernah di jajah
dan sejarah telah berubah.

kataku
lukamu hanya sedikit.

17 comments:

uncle gedek said...

ada orang transit lama, ada orang transit sekejap....

kita?

Waqheh said...

luka mu lukaku jua..haha

Marhaenonymous said...

gedek: hanya Tuhan yang tahu..hehe


waqheh: kita sama-sama luka dalam perang ini..hehe

Anonymous said...

benar sebenar benarnya.

dugaan itu masih kecil.

terlalu kecil.

catherine- said...

hati kecil tak memahami
mahligai itu ada di syurga
terangilah mata hati
agar dapat ku mengerti

ixora einstein said...

luka cinta bisa diubat, namun luka berjuang parutnya takkan hilang. :)

suka baca penulisan.

Unknown said...

sakit di hati tak nampak, sebab itu senang je nak cakap "u mana tau, hati i."

Kak Amy said...

x mau luka2 boleh hehe...


note: salam kenal, saya singgah dan follow sini same..jemput singgah di belog saya...

Unknown said...

Mungkin kita sedang menunggu pendamai yang tidak memihak dan bukan sang opportunis untuk meleraikan 'perang'antara kabilah bangsa.

jandasepi said...

tuan, yang sedikit itu selalunya paling berbekas....

salam hormat..

Faaein Talip Roy said...

setakat luka cinta dunia..
apalah sangat..
memang luka yang sedikit..

Irwan said...

aku berapa selesa gunakan teknik menenangkan hati orang yg gundah dengan mengatakan padanya bahawa ada orang yang lebih teruk dari dia...Walaupun aku tau, Baginda SAW sarankan begitu...

Iwase Kenzo said...

Suda lama tidak membace nukilan seperti ini. Keep it up!

Gayahspears said...

luka di tgn nampapk berdarah tapi luka dihati x sape tahu..huhu

ghost said...

luka sedikit,tapi paling lama menjerit.

intan.maisarah said...

jangan tambhkan pedih luka itu

intan.maisarah said...

jangan tambhkan pedih luka itu